Monday, January 30, 2012

Dear, you...

Dear, you...
Hari ini kita bertemu. Kamu menawarkan telingamu untuk kutumpahi dengan bertumpuk kata dan beberapa gelas airmata. Dan kamu tetap duduk di sana, di depanku, dengan membawa telinga dan senyum.

Dear, you...
Aku tak tahu, dorongan apa yang membuatku ingin mengadu padamu. Yang aku tahu, nyaman itu kamu. Mungkin juga sedikit rindu.

Dear, you...
Kadang aku berpikir, mengapa hatiku selalu mencarimu? Kuminta pada Tuhan sosok selain kamu, tetapi cuma kamu yang selalu mendatangi mimpiku.

Dear, you...
Aku sungguh tak tahu, Tuhan sedang menulis apa. Kadang aku berharap kamu adalah selamanya. Walau kadang aku pun berpikir mungkin bukan, kamu adalah persinggahan sementara.

Dear, you…
Saat ini aku (dan mungkin juga kamu) sibuk mengulik isi kepala dan hati. Mencoba mencari, masih adakah secuil ‘kita’ disana. Atau hanya tinggal cerita?

Dear, you…
Jika ‘kita’ ternyata sirna, mungkin memang begitu adanya. Aku cuma ingin kamu tetap nyamanku; dan aku nyamanmu. Walau aku-kamu akan menemukan ‘kita’ lain untuk selamanya.

Dear, you…
Kali ini aku mau menempelkan cinta di hatimu. Cinta yang masih tetap sama. Mungkin untuk terakhir, atau bukan. Kuserahkan kuncinya pada Tuhan. Aku percaya Dia baik.



Jan 29th, 2012
10.54 PM

No comments:

Post a Comment